20 Tugas Pokok Konselor : Peran, Fungsi & Tanggung Jawab

Tugas Pokok Konselor – Profesi menjadi seorang guru memang banyak dimintai. Terlepas dari GAJI GURU yang cukup lumayan, namun profesi ini memiliki banyak peran, fungsi dan mengemban tugas yang amat mulia.

Seorang guru tidak hanya mendidik sekaligus mengajarkan ilmu kepada siswa-siswi-nya, namun ia memiliki tanggung jawab lainnya. Dimana seorang guru juga harus bisa membimbing, melatih dan mengevaluasi peserta didik.

Berbeda dengan guru SD, dalam SMP, MTs, SMA, MA guru yang memiliki tugas untuk membimbing peserta didik itu berbeda seperti guru yang memberi pembelajaran. Dimana guru pembimbing, biasanya adalah seorang konselor.

Seorang konselor memiliki tugas pokok, fungsi, peran serta tanggung jawabnya sendiri. Lantas, apa saja tugus tugas seorang konselor? Adapun untuk informasi lebih lengkap lagi, silahkan simak artikel pilihprofesi di bawah ini.

Apa Itu Konselor ?

Apa Itu Konselor

Sebelum lanjut ke tugas seorang konselor, ada baiknya kalian memahami terlebih dahulu pengertian seorang konselor terlebih dahulu. Konselor atau lebih dikenal dengan guru pembimbing/ guru BK/ guru BP adalah seorang yang terlatih secara profesional yang memiliki pendidikan secara akademik dan memiliki pengalaman latihan-latihan keterampilan secara profesional.

Konselor merupakan orang yang memiliki tugas pokok, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan terhadap peserta didik. Keahlian di bidang bimbingan konseling menjadi syarat pokok yang harus dimiliki, sebab jika tidak menguasai bidangnya, maka pelayanan bimbingan konseling tidak akan mencapai sasar dan tidak berhasil.

Tugas Pokok Konselor

Tugas Pokok Konselor

Seorang konselor profesional memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan konseling terhadap peserta didik. Adapun tugas pokok dan pendukung seorang guru BK yaitu sebagai berikut.

Tugas Pokok Guru Pembimbing

Tugas Pokok Guru Pembimbing

Mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 03/V/PB/2010 dan No. 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Fungsional dan Angka Kreditnya; seorang konselor profesional memiliki tugas pokok sebagai berikut.

  1. Menyusun rencana pelayanan bimbingan konseling.
  2. Melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai Satuan Layanan dan Satuan Kegiatan Pendukung yang telah disusun.
  3. Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling dalam bentuk penilaian proses dan hasil.
  4. Melakukan analisis hasil pelaksanaan bimbingan konseling untuk mengetahui seluk-beluk kemajuan dan perkembangan siswa.
  5. Menelaah hasil pelayanan bimbingan konseling yang pernah diberikan kepada peserta didik.
  6. Memasyarakatkan kegiatan bimbingan.
  7. Merencanakan program bimbingan.
  8. Melaksanakan persiapan kegiatan bimbingan.
  9. Melaksanakan kegiatan penunjangan bimbingan.

Tugas Pendukung Konselor

Tugas Pendukung Konselor

Dalam melakukan proses bimbingan dan konseling ada beberapa tugas pendukung konselor yang dapat menunjang kelancaran dan perlengkapan dalam pelaksanaan bimbingan. Adapun beberapa tugas pendukung konselor meliputi :

  1. Aplikasi Instrumentasi : Kegiatan mengumpulkan data diri siswa dan lingkungan melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
  2. Himpunan Data : Kegiatan mengumpulkan data relevan dengan pengembangan siswa, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu serta bersifat rahasia.
  3. Konferensi Kasus : Membahas permasalahan siswa dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang memberikan data, kemudahan dan komitmen untuk menuntaskan masalah siswa yang bersifat terbatas dan tertutup.
  4. Kunjungan Rumah : Kegiatan mendapatkan data, kemudahan dan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan murid melalui pertemuan dengan orang tua atau wali murid.
  5. Tampilan Kepustakaan : Kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka untuk digunakan siswa dalam pengembangan diri, kemampuan sosial, kegiatan belajar serta karir.
  6. Alih Tangan Kasus : Kegiatan memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan.

Tugas Konselor Dalam Membantu Siswa

Tugas Konselor Dalam Membantu Siswa

Selain tugas pokok maupun tugas pendukung, konselor juga memiliki beberapa tugas lainnya untuk membantu peserta didik. Adapun tugas konselor dalam membantu peserta didik yaitu sebagai berikut ini.

  1. Pengembangan kehidupan pribadi; Pelayanan untuk membantu siswa dalam memahami, menilai bakat maupun minat.
  2. Pengembangan kehidupan sosial; Pelayanan untuk membantu murid dalam memahami, menilai sekaligus mengembangkan kemampuan hubungan sosial.
  3. Pengembangan kemampuan belajar; Pelayanan untuk membantu murid mengembangkan kemampuan belajar.
  4. Pengembangan Karir; Pelayanan dalam membantu siswa memahami, menilai informasi sekaligus memilih serta mengambil keputusan dalam karirnya.

Peran Pokok Konselor

Peran Pokok Konselor

Bukan hanya punya tugas pokok saja, akan tetapi konselor juga punya perannya sendiri. Konselor memiliki peran terhadap sekolah maupun peserta diri. Adapun peran pokok seorang konselor yaitu sebagai berikut.

Peran Konselor di Sekolah

Peran Konselor di Sekolah

Adapun peran pokok seorang konselor di sekolah yaitu meliputi beberapa hal di bawah ini.

1. Peran konselor dalam praktek

Konselor punya peran membantu peserta didik mencapai pemahaman terkait dirinya serta lingkungan untuk membantunya mengambil keputusan.

2. Peran sebagai administrator sekolah

Konselor juga punya peran dalam kegiatan administrasi sekolah, seperti penanggung jawab kegiatan ekstrakurikuler, penyelenggara tes dan lain sebagainya.

3. Peran konselor sebagai generalis

Guru pembimbing juga terlibat dalam kegiatan orientasi, registrasi, penjadwalan, perubahan jam pelajaran, testing, pemberian beasiswa serta masih banyak lagi lainnya.

4. Konselor sebagai ahli perilaku terapan

Konselor juga punya peran menerapkan teori serta hasil riset, sehingga bisa menolong individu maupun lembaga mencapai tujuan.

5. Konselor sebagai konsultan

Memberikan layanan konsultasi secara individu maupun kelompok sekaligus menyelenggarakan konsultasi untuk para guru, administrator serta orang tua siswa.

6. Konselor sebagai spesialis psikologi

Konselor bisa dilibatkan dalam kegiatan pengembangan kurikulum yang bersifat psikologi, agar dapat membantu mengembangkan spontanitas siswa, sikap terbuka maupun pengembangan emosional.

7. Peran sebagai manager

Konselor juga bisa menjadi konsultan para guru dalam mengelola berkas.

8. Peran sebagai agen pembaharuan

Konselor juga menjadi agen pembaharuan, karena ahli masalah belajar sekaligus memapu mengkomunikasikan ilmunya kepada orang lain.

Peran Konselor Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling

Peran Konselor Dalam Kegiatan Bimbingan Konseling

Selain peran-peran di atas, seorang konselor juga memiliki peran dalam kegiatan bimbingan konseling yang meliputi :

  1. Sebagai sumber informasi kegiatan sekolah maupun kegiatan umum.
  2. Sebagai pengelola kegiatan sekolah.
  3. Merangsang serta memberi dorongan untuk mengembangkan potensi siswa sekaligus menumbuhkan kreativitas.
  4. Dapat membimbing maupun mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai tujuan yang dicita-citakan.
  5. Sebagai pencetus ide proses belajar-mengajar.
  6. Menyebar kebijaksanaan dalam pendidikan serta pengetahuan.
  7. Memberikan fasilitas atau kemudahan proses pembelajaran.
  8. Sebagai penengah kegiatan belajar peserta didik.

Fungsi Pokok Konselor

Fungsi Pokok Konselor

Disamping itu, koselor memiliki pengaruh yang besar terhadap sekolah. Fungsi pokok seorang konselor ialah membantu peserta didik agar lebih mengenal diri sendiri serta lingkungan sekaligus membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Fungsi pokok lainnya dari konselor yaitu untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Tanggung Jawab Konselor

Tanggung Jawab Konselor

Selain memiliki tugas pokok, fungsi maupun peran, seorang konselor juga memiliki tanggung jawab yang besar. Adapun tanggung jawab konselor yaitu sebagai berikut.

  1. Memberitahu peserta didik terkait tujuan serta teknik layanan bimbingan konseling.
  2. Memperhatikan sepenuhnya segenap kebutuhan siswa.
  3. Melakukan refferal kasus secara cepat.
  4. Menyelenggarakan bimbingan konseling dengan tepat dan profasional.
  5. Mendukung serta melindungi program sekolah terhadap penyimpangan yang merugikan siswa.
  6. Memberitahu pihak yang berwenang apabila ada sesuatu yang menghambat atau merusak visi misi sekolah.
  7. Menjalankan semua tugas pokok sebagai seorang konselor profesional.

Jenis Layanan Bimbingan Konseling

Jenis Layanan Bimbingan Konseling

Dalam upaya menjalankan tugas pokok untuk membantu peserta didik untuk mengembangkan kehidupan pribadi, sosial, belajar serta lingkungan, seorang konselor profesional akan melaksanakan tugas pokok tersebut dengan melakukan bimbingan melalui jenis layanan berikut.

  • Layanan orientasi.
  • Layanan informasi.
  • Layanan penempatan serta penyaluran.
  • Layanan penguasaan konten.
  • Layanan konseling perorangan.
  • Layanan bimbingan kelompok.
  • Layanan konseling kelompok.
  • Layanan konsultasi.
  • Layanan mediasi.
  • Layanan advikasi.

Itulah informasi lengkap tugas tugas pokok koselor dari Pilihprofesi.com. Sebagai seorang konselor profesional sudah semestinya mengemban begitu banyak tugas pokok untuk membatu setiap orang. Meskipun begitu banyak tugas pokok, namun guru BK profesional tentu saja harus tetap mengikuti kode etik sebagai seorang konsultan. Demikian informasinya, semoga bermanfaat.