Tugas Operator Produksi – Berbagai posisi atau jabatan dalam sebuah perusahaan mungkin selalu diimpikan oleh sebagian orang. Hal itu bisa dikarenakan oleh kemampuan memadai atau bisa juga penawaran gaji tinggi dan besar didalam posisi tersebut.
Hal-hal seperti itulah terkadang membuat minat banyak orang ingin selalu mendaftar jika ada kesempatan atau pembukaan lowongan kerja. Namun perlu di ketahui, Anda harus bisa bersaing dengan banyaknya pelamar lain untuk bisa menduduki posisi diinginkan.
Seperti misalnya harus memenuhi kualifikasi diperlukan seperti latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan dan ketrampilan. Selain itu, juga harus mengetahui apa saja tugas-tugas saat menjadi tanggung jawab maupun kewajibannya didalam posisi itu.
Nah, pada kesempatan kali ini sendiri pilihprofesi.com akan menyampaikan informasi mengenai tugas dari salah satu posisi didalam perusahaan. Di mana akan dibahas itu sendiri yaitu mengenai tugas dari seorang yang memiliki jabatan sebagai operator produksi.
Bagi Anda yang penasaran akan tugas dari operator itu apa saja? Berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini. Jadi untuk terus simak dan ikuti pembahasan ini sampai akhir, agar rasa penasaran Anda akan terjawabkan.
Apa Itu Operator Produksi?
Sebelum berlanjut ke pembahasan mengenai apa saja tugas harus dikerjakan oleh seorang operator produksi, alangkah baiknya Anda harus tahu dahulu atas pengertiannya. Sehingga nantinya Anda akan lebih jelas mengenai hal tugas dan tanggung jawabnya.
Di mana operator produksi sendiri adalah salah satu posisi pekerjaan di dalam sebuah tempat kerja dengan tugas mengoperasikan peralatan kerja sesuai dengan standar operasi prosedur dan instruksi di mana sudah menjadi ketentuannya.
Tugas Operator Produksi
Lalu apa saja tugas-tugas operator? Bagi Anda yang penasaran akan tugasnya, berikut akan disampaikan di bawah ini. Jadi terus simak ulasan ini sampai akhir.
1. Bekerja dengan Target
Dalam kegiatan produksi tentu saja ada target khusus yang menjadi ketentuan dari perusahaan. Dengan begitu, seorang operator produksi harus senantiasa mampu bekerja sesuai dengan target.
Target itu sendiri ada yang harian, mingguan, bulanan maupun periode. Hal itu menuntut seorang operator produksi harus senantiasa bekerja secara semangat agar nantinya target dapat terpenuhi.
2. Briefing
Tugas selanjutnya dari seorang operator produksi yaitu melakukan briefing, baik di awal atau akhir kerja. Ini menjadi keharusan perlu dilakukan setiap harinya oleh operator produksi, tidak hanya itu saja melainkan semua karyawan.
3. Memastikan Delivery Produk ke Proses Berikutnya
Jika operator produksi memastikan barang sudah mulai diproses di mesin dan sudah sesuai standar produksi. Maka tugas itu bukan artian tugas selesai, di mana operator produksi harus memastikan jika produknya terkirim ke proses berikutnya.
4. Penjagaan Lingkungan Kerja
Tugas berikutnya yaitu berupa adalah soal penjagaan lingkungan kerja, di mana operator produksi harus bisa memastikan lingkungan kerja aman dan terpelihara secara baik. Baik itu peralatan produksi, material mentah, kebersihan mesin, spare part atau pun lainnya.
5. Memberi Informasi Pergantian Shift
Tugas dan tanggung jawab selanjutnya yaitu operator produksi wajib memberikan informasi pergantian shift kerja. Hal ini bertujuan untuk mencapai target produksi dari perusahaan. Pelaporan ini sendiri yaitu kepada operator selanjutnya saat pergantian shift dengan informasi lengkap.
6. Membuat Laporan
Selain tugas di atas, seorang operator juga wajib membuat laporan. Laporan dimaksud sendiri yaitu laporan kinerja yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk pertanggungjawaban atas kinerja di mana akan digunakan untuk data akunting.
Bisanya isi laporan itu sendiri berisikan informasi jenis produk dihasilkan, kuantitas produksi, waktu lembur, dan informasi penting lain berkaitan dengan pekerjaan sebagai operator produksi.
7. Menjaga Media Kerja
Tugas menjaga media kerja mungkin menjadi tugas dari semua karyawan perusahaan, tidak hanya di bagian operator produksi saja. Dengan begitu, senantiasa melakukan penjagaan atas alat digunakan untuk bekerja.
Hal ini yang membuat operator produksi harus tahu hal umum tentang mesin digunakan dalam bekerja. Dan jika ada kerusakan namun tidak bisa membetulkan maka bisa panggil teknisi.
8. Memonitor Kondisi Mesin
Masih berkaitan dengan tugas sebelumnya, operator produksi harus senantiasa menjada selalu memonitor kondisi mesin produksi yang digunakan. Agar nantinya tidak ada kendala berarti saaat penggunaan yang mengakibatkan produksi tertunda.
9. Menjaga Kualitas Hasil
Tidak hanya semata-mata hanya memproduksi saja, tugas operator juga harus senantiasa menjaga kualitas hasil produk yang dikerjakan. Dengan hal ini, standar tentunya sudah ditentukan oleh perusahaan dan bisanya ada supervisor yang mengawasi serta mengecek kualitas produksi.
10. Menjaga Produktivitas
Apa tugas operator hanya mengoperasikan mesin saja? Tidak, operator produksi juga bertugas dan tanggung jawab penuh dalam menjaga produktivitas produksi. Produktivitas dimaksud ini berkaitan dengan upaya bekerja secara efektivitas dan efisiensi yang bisa tembus ke poin pertama (target).
11. Pengoperasian Mesin
Mengoperasikan mesin menjadi tugas utama dari seorang operator. Dengan begitu operator harus benar-benar memahami mesin yang dijalankan, dengan begitu mengikuti briefing menjadi tugas dan hal wajib.
Pengoperasiannya sendiri dari mulai dengan menghidupkan, menjalankan, hingga mematikan mesin produksi. Jangan sampai ada kesalahan yang terjadi dan membuat produksi akan terganggu.
12. Setting Program Mesin Produksi
Berkaitan dengan cara pengoperasian, operator juga perlu paham akan setting program pada unit mesinnya. Dengan begitu, pengetahuan operator akan mesin yang ditanganinya sangatlah penting.
Skill Dibutuhkan Operator Produksi
Selain tugas-tugas di atas, Anda juga perlu tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk bisa menjadi seorang operator produksi yang handal. Adapun skill tersebut seperti misalnya:
1. Disiplin
Disiplin menjadi salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang operator produksi. Tidak hanya operator saja melainkan semua pekerja atau karyawan di dalam perusahaan.
2. Komunikasi
Komunikasi memang menjadi salah satu hal pendukung yang bisa membuat kelangsungan kerja dari operator produksi bisa berjalan dengan baik.
3. Bekerja di Bawah Tekanan
Selain skill di atas, operator produksi juga harus memiliki skill bekerja di bawah tekanan. Inilah yang nantinya bisa membuat kerja dan kinerja Anda semakin meningkat.
Gaji Operator Produksi
Berbicara mengenai gaji operator produksi sendiri, sebenarnya akan tergantung dengan perusahaan tempat bekerja. Seperti misalnya GAJI OPERATOR PRODUKSI PT PETROKIMIA, PT Epson dan lainnya akan berbeda.
Namun kisaran gaji yang diterima oleh karyawan di posisi ini sendiri berkisar di angka 4-6 jutaan setiap bulannya. Tentu saja angka yang cukup tinggi.
Itu hanya gaji pokok saja, belum ditambah dengan tunjangan-tunjangan lain. Sehingga jika digabung dengan tunjangan angka masih bisa bertambah lagi setiap bulannya.
Tunjangan juga cukup beragam seperti ada tunjangan kinerja, kesehatan, uang lembur, dan lainnya. Perusahaan lah yang nantinya akan memberikan ketentuan atas tunjangannya.
Kiranya itu saja dapat pilihprofesi.com sampaikan untuk Anda semua mengenai informasi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang yang memiliki profesi sebagai operator produksi. Semoga dengan adanya informasi, tugas operator di atas dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.