Cara Menjadi Agen Tiket Kereta Api – Ingin menambah pundi-pundi penghasilan di setiap bulan dengan cara usaha lain. Mungkin menjadi agen bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Karena sampai saat ini bisa dibilang cukup banyak agen-agen yang meraup keuntungan besar dan sukses. Sebut saja menjadi sembako AGEN BRILINK, agen tiket kereta api dan masih banyak lainnya.
Nah, bagi Anda yang berminat untuk menjadi agen tiket kereta api. Pada pembahasan kali ini pilihprofesi.com akan sampaikan informasi tentang cara untuk bisa menjadi agen tiket tersebut.
Karena berdasarkan informasi beredar jika penjualan tiket kereta sudah bisa dibeli di call center, secara online atau melalui agen resmi tiket kereta api. Tentu saja menjadi agen salah satu usaha yang menguntungkan.
Lalu bagaimana dengan cara menjadi agen tiket kereta api tersebut? Mengenai hal itu, agar Anda lebih jelasnya bisa untuk simak terus pembahasan cara menjadi agen tiket KA ini sampai akhir.
Syarat Menjadi Agen Tiket Kereta Api
Namun, sebelum mulai daftar menjadi agen resmi tiket kereta, Anda perlu mengetahui dan menyiapkan syarat apa saja yang diperlukan. Mengenai syarat sendiri apakah seorang calon agen layak, maka harus melengkapi syarat seperti:
1. Administrasi
Syarat pertama yaitu Anda harus melengkapi persyaratan administrasi seperti misalnya surat permohonan, akte pendirian usaha, KTP penanggung jawab (calon agen), surat izin usaha serta beberapa lainnya tergantung dari ketentuan perusahaan.
2. Setoran Jaminan
Syarat berikutnya berupa setoran jaminan, di mana setoran ini merupakan biaya jaminan selama Anda menjadi agen tiket kereta nantinya. Jaminan diminta bisa saja uang tunai atau dokumen berharga surat tanah atau surat rumah.
3. Setoran Deposit
Sedangkan syarat deposit yaitu biaya deposit sebagai biaya awal untuk pembelian tiket yang nantinya akan kembali dijual oleh agen. Besaran setoran deposit sendiri rata rata perusahaan meminta deposit kisaran Rp 300.000 – Rp 500.000.
Sarana & Prasarana
Syarat jadi agen kereta api selanjutnya adalah dengan mempersiapkan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana di maksud sendiri yaitu meliputi tempat usaha agen, fasilitas keaganen dan fasilitas pendukung lain yang memudahkan agen atau pembeli tiket.
Modal Awal Jadi Agen Tiket Kereta Api
Lalu berapa modal awal untuk bisa jadi agen tiket kereta api?. Untuk modal awal yang dibutuhkan untuk menjadi agen tiket kereta api memang tidaklah sedikit atau membutuhkan cukup banyak modal.
Modal awal sendiri bisa mencapai Rp 30 juta lebih. Dengan modal besar tersebut, jangan salah keuntungan juga didapatkan tidak mengecewakan. Itu sudah dibuktikan oleh banyak agen tiket kereta api lain.
Namun, jika Anda bisa memperhitungkan dan menganalisa mungkin saja modal yang dibutuhkan bisa lebih kecil dari modal yang diperkirakan. Dengan begitu, sebelum memulai jadi agen tiket kereta api disarankan untuk siapkan secara matang.
Cara Menjadi Agen Tiket Kereta Api
Jika sudah tahu apa saja syarat yang diperlukan untuk bisa jadi agen tiket kereta api. Maka selanjutnya kembali ke pembahasan utama yaitu mengenai cara daftar menjadi agennya.
1. Daftar dan Ajukan Persyaratan Jadi Agen
Pertama, silakan daftar menjadi agen terlebih dahulu di PT KAI dengan mengajukan syarat-syarat yang telah Anda siapkan. Mungkin jika Anda sudah mengenal petugas di PT KAI bisa cukup membantu tentang informasi apa saja yang dibutuhkan.
2. Seleksi Administrasi
Kedua, para calon agen nantinya akan di seleksi kembali apakah sudah layak dan masuk kriteria menjadi agen tiket kereta api atau belum. Jika layak bergabung, maka pihak terkait akan langsung melakukan survey lokasi tempat keagenan tersebut dijalankan.
3. Survey Lokasi Usaha
Ketiga, jika calon agen tiket kereta api sudah melewati seleksi administrasi, maka pihak KAI akan melakukan survey apakah lokasi usaha keagenan tiket kereta ini layak atau tidak. Selain itu juga melihat tempat strategis dan mudah di jangkau atau tidak.
4. Perjanjian Kontrak Kerja
Keempat, dirasa tempat usaha sudah lolos survey maka pihak KAI akan meminta Anda untuk datang langsung ke kantor untuk membuat perjanjian kontrak kerja. Secara umum, Anda akan diminta untuk menyiapkan KTP dan berkas pendukung yang sudah diberitahukan tim survey.
5. Software & Pelatihan
Terakhir, jika sudah berhasil menjadi agen maka Anca perlu mengikuti pelatihan di kantor KAI. Ikuti panduan dari pihak KAI agar nantinya Anda terlatih dalam mengoperasikan software, untuk menjual tiket secara online atau melapor hasil penjualan.
Keuntungan Agen Tiket Kereta Api
Jika sudah tahu cara menjadi agen tiket kereta di atas, tentu saja Anda juga pensaran mengenai komisi atau keuntungan yang didapat dari hasil usah menjadi agen tiket kereta. Apalagi banyak informasi beredar jika keuntungan terbilang besar.
Sebenarnya keuntungan besar akan didapat tergantung dengan kinerja dan ketekunan agen dalam menjalankan bisnis jual beli tiket kereta api ini. Jadi bisa dibilang keuntungan atau komisi didapatkan akan berbeda-beda.
Menurut informasi yang telah dapat, agen tiket kereta api akan mendapatkan keuntungan/komisi sekitar Rp 3.000 – Rp 5.000 per tiket yang berhasil dijual. Jadi, jika agen berhasil menjual 30 tiket dengan keuntungan Rp 5.000 per tiket.
Tentu agen bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150.000, dengan perhitungan 30 x 5.000 = 150.000. Jadi jika agen tiket bisa menjual lebih banyak tiket kereta api per harinya, maka keuntungan didapat juga akan semakin besar.
Mungkin seperti itulah cara mudah untuk bisa menjadi agen tiket kereta api dapat pilihprofesi.com sampaikan. Semoga adanya informasi cara menjadi agen tiket di atas bisa bermanfaat. Untuk Anda yang berminat usaha jadi agen tiket kereta api, maka silakan langsung lengkapi syarat dan daftarkan dirinya.