Gaji Pegawai Samsat Semua Golongan 2024

Gaji Pegawai Samsat – Masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan lembaga yang disebut Samsat, sistem manunggal satu atap ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan, perpanjang SIM, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kendaaran dengan mudah dan cepat tanpa harus melakukan proses yang panjang, tidak seperti dulu jika kita ingin memperpanjang SIM atau STNK kita harus melewati tiga lembaga dan itu sangat memakan proses yang panjang, dengan adanya teknologi yang kian berkembang maka kita telah dimudahkan dalam segala hal.

Kerjasama antar Polisi Republik Indonesia dan Jasa Raharja serta Dinas Provinsi ini juga bertujuan untuk menambah pendapatan dana ke kas negara yang hanya melalui satu jalan saja, kemudian ada beberapa kegiatan yang dilakukan secara bersamaan yang hanya melewati satu kantor saja yaitu Kantor Samsat, didalamnya terdapat kegiatan untuk penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), pengelolaan sumbangan wajib dana kecelakaan yang telah dikelola oleh Jasa Raharja, dan pajak atau biaya kendaraan bermotor serta bea balik nama kendaraan yang dilakukan langsung oleh pihak dinas pendapatan provinsi.

Sekarang sudah sangat banyak fasilitas yang ditawarkan oleh Samsat, proses pembayarannya pun tidak hanya bisa di lakukkan di kantornya saja dimana ketika kita ingin membayar pajak, perpanjang SIM, bea balik nama kendaraan. Anda dapat memilih layanan lainnya seperti Smasat Drive THRU, Samsat Keliling, Samsat Online dan masih banyak lagi fasilitas yang lainnya sehingga memudahkan masyarakat melakukan kegiatan pembayaran dengan lebih mudah dan cepat tentunya karna kita tidak perlu menunggu antrian yang panjang.

Namun yang sering kita jumpai adalah pada saat proses pembayaran mengalami kendala seperti membengkaknya biaya iuran yang harus dibayarkan misal biaya yang harus anda bayar sebesar Rp 115.000 namun petugas biasanya memberikan tagihan sebesar Rp 150.000 dengan dalih untuk mengganti materai, biaya admin atu alasan lainnya , bagi sebagian masyarakat yang awan pasti langsung mengiyakan untuk mebayar jumlah tagihan dan tambahan yang tidak sesuai, tanpa menanyakan secara rinci. Namun, tidak pegawai Samsat tidak melulu soal negatifnya, banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan adanya layanan tersebut.

Daftar dan Rincian Gaji Pegawai Samsat Terbaru

Gaji Pegawai Samsat

Dengan adanya isu yang beredar di masyarakat bahwa Samsat merupakan sarang korupsi karena saat kita melakukkan peroses pembayaran banyak tagihan yang dibayar tidak sesuai atau bisa di katakan ada calo didalamnya dan biasanya kita hanya menerima beres tanpa tau prosesnya, karena dipikiran banyak orang pasti ketika ingin melakukkan perpanjang SIM, bayar pajak kendaraan akan dipersulit dan memakan waktu yang lama, namun sebenarnya jika kita telah mengetahui segala prosesnya semua terasa mudah dan tidak ribet. pernahkah diantara kalian bertanya tentang berapa gaji pegawai Samsat?

Kisaran Gaji Pegawai Samsat

Kisaran Gaji Pegawai Samsat

Tidak banyak bocoran untuk berapa gaji pokok pegawai Samsat, dari informasi yang kita dapat,ada yang bilang pendapatan pegawai Samsat berkisar antara Rp 1.500.000 sampai Rp 5.000.000 bahkan ada yang mengatakan lebih dari itu, ada juga yang bilang bahwa gaji pegawai Samsat mencapai Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000 dan itu tergantung pegawai dengan posisi jabatan serta golongan yang mana, karena untuk gaji pokok yang diberikan oleh lembaga mengikuti posisi jabatan dan golongan yang telah diterima atau ditugaskan kepada pegawai itu sendiri.

Banyak juga masyarakat yang mengira bahwa honor para pegawai samsat terus bertambah dengan semakin meningkatnya pembayaran penebusan Surat Tanda Nomor Kendaraan maka honor pegawai Samsat juga akan bertambah banyak, hal itu seiring dengan adanya paktik-praktik atau bahkan kecurangan yang dilakukan oleh petugas dari Samsat sehingga menyebabkan citra dari lembaga Samsat dianggap negatif oleh sebagian masyarakat dan dianggap sebagai awal berkembangnya korupsi yang lebih banyak.

Pada tahun lalu terdengar kabar bahwa pemerinatha mengeluarkan PP NO. 60 Tahun 2016 guna menggantikan PP No. 50 tahun 2010 dan pada peraturan itu dijelaskan bahwa kenaikan akan mencapai angka 100% dengan alasan bahwa biaya administrasi tersebut tidak pernah berubah dari tahun-tahun sebelumnya, namun beberapa warga tidak setuju dengan adanya kenaikan yang mencapai 100% sehingga pemerintah akan berdiskusi dengan kepolisian untuk membahas tentang rencana kenaikan biaya tersebut.