Gaji Operator Alat Berat – Mengoperasikan atau menjalankan sebuah alat berat mungkin harus memiliki kemampuan dan ketrampilan khusus. Karena operator excavator, motor grader, dump truck, loader, crane, dozer dan lainnya jelas membutuhkan kemampuan penanganan berbeda.
Dengan begitu, tidak heran jika seorang operator alat berat mendapatkan gaji yang besar. Mungkin hal itu sebanding nantinya dengan kemampuan dan risiko yang dihadapkan saat mengoperasikannya.
Lantas berapa besaran gaji, upah atau bayaran seorang operator alat berat di Indonesia? Tentunya banyak pertanyaan seperti itu yang terkadang muncul di benak dan pikiran Anda.
Apalagi bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam pengoperasian alat berat dan berkeinginan ingin mendaftarkan diri di salah satu perusahaan. Tentu saja gaji menjadi pertimbangan utama sebelum mulai mendaftarnya.
Nah, untuk lebih jelas mengenai informasi gaji tersebut, berikut akan disampaikan secara lengkap dan jelas di bawah ini. Dengan begitu, simak pembahasan ini sampai akhir.
Tugas Operator Alat Berat
Sebelum berlanjut membahas mengenai informasi gaji yang didapatkan, Anda juga perlu tahu dahulu tugas umum dari operator alat berat itu sendiri apa saja. Dan berikut beberapa tugasnya, seperti:
- Memastikan kunci alat berat masih terpasang atau tidak.
- Memberikan laporan jika terjadi kerusakan alat berat pada pengawas lapangan.
- Mengecek mesin alat berat dalam keadaan mati saat tidak digunakan.
- Sebelum mengoperasikan alat berat, operator wajib melakukan pemeriksaan rutin baik dari pemeriksaan bahan bakar, oli sampai dan hal penting lainnya.
- Tanggung jawab dalam hal pengangkutan serta pengiriman barang, beserta menyimpan atau memarkir alat berat di area aman.
Kemampuan Harus Dimiliki
Selain tugasnya, Anda juga perlu tahu mengenai kemampuan harus dimiliki oleh seorang yang berprofesi sebagai operator alat berat. Karena bisa dikatakan pekerjaan ini bukan pekerjaan sembarangan dan memiliki resiko tinggi.
- Kemampuan dalam mengikuti arahan dan bekerjasama antar sesama pekerja yang baik di lapangan.
- Operator alat berat juga harus memiliki kemampuan dasar teknis analitik dan diagnostik bidang elektronik khususnya di mesin alat berat.
- Pengemudi atau operator alat berat harus membuktikan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan klasifikasi B II. Terlebih dahulu untuk memiliki SIM B II, wajib memiliki SIM A selama minimal 1 tahun.
- Pengetahuan memadai, terutama didunia pekerjaan. Semisalnya jika operator bekerja di pertambangan maka harus tahu risiko dan bahaya yang mungkin terjadi.
Gaji Operator Alat Berat
Nah, berbicara mengenai gaji operator alat berat itu sendiri, di Indonesia saja gaji yang diberikan cukup tinggi. Tidak heran jika banyak orang memiliki keinginan bekerja menjadi seorang operator alat berat.
Dan di Indonesia rata-rata upah untuk operator alat berat yaitu Rp 3.836.051 per bulan, itu hanya rata-rata. Jadi, bisa di kata setiap perusahaan akan memberikan upah bulanan berbeda pada operator alat beratnya.
Sebut saja GAJI OPERATOR ALAT BERAT PT FREEPORT, per bulannya bisa mendapatkan gaji di angka Rp 3.8 juta. Itu angka yang sangat fantastis dan bisa dikatakan cukup tinggi.
Bahkan ada beberapa perusahaan yang memberikan upah atau bayaran kepada operator alat berat mencapai angka Rp 8 – Rp 10 jutaan, biasanya perusahaan luar negeri. Dan hal itu merupakan gaji pokok saja, belum di tambah tunjangan dan lain-lainnya.
Selain itu, upah operator alat berat juga akan tergantung dengan jam kerja, tempat kerja dan alat berat yang dijalankan. Sedangkan untuk jam kerjanya sendiri setiap perusahaan akan memberlakukan ketentuan berbeda.
Di beberapa perusahaan bahkan ada yang memberlakukan ketentuan mengenai bayaran atau upah sebesar Rp 95 – Rp 250 ribu per jam. Tentu saja angka tersebut cukup menggiurkan.
Jadi, semakin banyak jam kerja maka akan semakin besar penghasilan yang didapatkan. Mungkin seperti itulah informasi dapat pilihprofesi.com sampaikan untuk Anda semua mengenai informasi gaji, bayaran atau upah operator alat berat.